Apa sih Sugar Glider itu ?

Sugar glider adalah hewan yang sangat imut, menggemaskan, lucu dan pintar,
tak heran sekarang banyak orang menginginkan adopsi hewan mungil tersebut.
Jangan salah sugar glider bukan hewan pengerat, mereka adalah marsupial dari keluarga mamalia seperti kangguru, dan koala.
Hewan ini pantas untuk semua usia sebagai hewan peliharaan,
bisa untuk anak usia 6 tahun dan lebih tua, akan tetapi untuk anak - anak harus selalu ada pengawasan orang dewasa.


1. Kandang

Prinsipnya, kandang yang digunakan semakin besar dan tinggi akan semakin bagus karena sugar glider sangat menyukai aktivitas memanjat dan melompat. Ukuran kandang bisa digunakan dengan ukuran jeruji yang cukup kecil (+- 1,2cm) untuk mencegah sugar glider keluar dari kandang. Di dalam kandang sebaiknya diletakkan cabang/dahan2 pohon untuk sugar glider bisa memanjat dan bermain.

Sebaiknya hindari dahan yang diambil dari tanaman yang menghasilkan getah karena bisa membahayakan kesehatan dari hewan ini. Selain itu bisa diletakkan kotak sarang untuk sugar glider bisa bersembunyi, bahannya bisa dari apa saja , antara lain pot keramik yang dilubangi, kayu berlubang, pipa paralon,dll. Selain itu kandang bisa dilengkapi dengan mainan seperti wheel untuk hamster dan mainan2 lainnya untuk sugar glider bisa bermain2.

Kandang bisa diletakkan di dalam maupun di luar ruangan, hanya saja hindari penempatan kandang dalam ruangan AC. Jika diletakkan di dalam, kandang harus sering dibersihkan untuk menghindari bau yang tidak enak (biasanya dari teritorial marking jantan). Jika kandang yang digunakan tidak terlalu besar, biarkan sugar glider untuk bermain2 di luar kandang setiap hari selama beberapa menit (dalam hal ini sudah harus jinak dahulu) dan kalau bisa diletakkan di tempat yang cukup tinggi seperti di atas meja.

2. Makanan dan minuman

Sugar glider juga membutuhkan minuman. Air bersih harus disediakan sepanjang hari, bisa diletakkan dalam wadah kecil yang berat sehingga tidak mudah tumpah pada saat sugar glider bermain2. selain itu makanan yang diberikan bisa berupa buah2an dan serangga.
Buah yang bisa diberikan seperti pepaya, pisang, anggur, melon, apel, pear, dll sangat disukai oleh sugar glider, terutama buah yg manis. Hindari buah yang berasal dari jenis jeruk, alpukat, dan bangsa bawang2an karena bisa membahayakan kesehatan sugar.

Selain itu bisa juga diberikan umbi2an seperti bengkoang, wortel rebus, ubi rebus. Sugar glider setiap hari membutuhkan protein dalam jumlah yang cukup besar (mencapai 40%). Oleh karena itu jika memberikan buah2an bisa diberi tambahan berupa serangga (jangkrik, belalang) dan ulat untuk memenuhi kebutuhan proteinnya.

Jenis makanan yang diberikan sebaiknya bervariasi. Misalnya di lakukan rotasi setiap 3 hari, yaitu buah2 dengan serangga, sayur (wortel rebus) dengan ulat, dan cat food. Jenis2 ini selalu diberikan secara bergilir untuk memenuhi kebutuhannya. Jika mendapatkan diet yang benar sugar glider akan hidup dengan sehat. Hindari memberikan vitamin kepada sugar glider karena hal ini bisa mengakibatkan sugar glider menjadi bau.

3. Menjinakkan Sugar Glider

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, Sugar Glider merupakan hewan yang bersifat sosial sehingga bisa dilatih untuk dekat dengan pemiliknya.
Pada hari pertama sugar glider tiba di rumah, sebaiknya dibiarkan dulu selama 1-2 hari untuk Beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya sehingga dia tidak merasa asing lagi. Sugar glider juga bisa diletakkan di ruangan di mana kita biasa melakukan aktivitas sehari-hari .

Setelah terbiasa, kita bisa mulai mencoba untuk menawarkan treat berupa jangkrik atau ulat. Setelah terlihat lebih tenang perlahan2 masukkan tangan ke dalam kandang, dan makanan diletakkan di atas telapak tangan sampai Sugar Glider mau menghampiri.
Biasanya pada siang hari saat tidur, Sugar Glider lebih tidak aktif. Perlahan masukkan tangan dan lihat reaksinya. Jika tidak ada reaksi mengancam, perlahan2 sentuh bagian tubuhnya (dielus perlahan).

Cara lain adalah dengan memberikan kantung untuk Sugar Glider, bisa dari kaos kaki. Sugar Glider sangat suka bersembunyi di dalamnya.
Setelah itu kita bisa membawanya di dalam kantong tersebut melakukan aktivitas sehari2 kita. SG bisa diletakkan dalam kantong celana yang tidak terlalu ketat.
Intinya dibiasakan agar Sugar Glider kenal dengan bau kita, dan pada saat tidur itu dia merasa cukup tenang. Setelah terbiasa, Sugar Glider biasanya akan lebih jinak dan bisa diajak bermain.

Tips Cara Merawat Sugar Glider

Bisa dikatakan, harga sugar glider saat ini sudah turun karena banyaknya pemasok sugar glider hasil tangkapan liar dan banyaknya orang yang berhasil mengembangbiakan sugar glider.

Namun demikian, pangsa pasar permintaan sugar glider masih tinggi. Selain itu, para seller sugar glider juga menjaga harga pasaran sugar glider agar tetap stabil. Berikut adalah list harga pasaran sugar glider:



Sugar Glider WC (Wild Caught, tangkapan liar)


Pasaran harga Sugar Glider WC berkisar Rp. 200.000 keatas. Harga di pasar hewan bisa jauh lebih tinggi, tinggal seberapa pintar anda menawar harga.

Sugar Glider CB (Captive breed, penangkaran sendiri)


Pasaran harga sugar glider CB adalah Rp. 350.000 keatas. Harga bisa berbeda tergantung kebijakan seller, perawatan yang diberikan kepada si SG, dan kejujuran si seller.

Harga Sugar Glider

Sugar glider, hewan yang mirip tupai namun berkantung, kini tengah digemari untuk dipelihara maupun diternakkan. Harga jual anakan sugar glider (biasa disebut joey) memang tergolong mahal, berkisar antara 450.000 keatas untuk sugar glider hasil penangkaran sendiri (captive breed, CB), sedangkan sugar glider hasil tangkapan liar biasanya dijual berkisar antara 200.000 sampai 350.000 untuk sugar glider dewasa.


Ciri sugar glider WC (tangkapan liar):

  1. berkarakteristik liar.
  2. menyerang dan mengigit jika akan disentuh.
  3. mengeluarkan suara ancaman khas sugar glider (crabbing).
  4. biasanya dijual di pasar hewan. nyaris tidak ada sg cb yang dijual di pasar hewan. nyaris semua sg yang dijual di pasar hewan adalah hasil tangkapan liar alias wc.
  5. gigi sugar glider biasanya sudah dipotong untuk menimbulkan kesan jinak kepada calon pembeli.


Maka dari itu, cek selalu keadaan gigi sugar glider yang akan dibeli. Pemotongan gigi sugar glider dapat mengakibatkan infeksi dan kesakitan jangka panjang kepada di sugar glider yang menyebabkan kematian.

Ciri sugar glider CB (hasil penangkaran sendiri):

  1. lebih kalem dibandingkan sg WC.
  2. kemungkinan menyerang dan mengigit lebih sedikit dibanding sugar glider WC.
  3. sudah terbiasa dengan sentuhan tangan manusia. meski masih mengeluarkan suara ancaman khas sugar glider (crabbing), sugar glider hasil penangkaran terlihat lebih tenang saat dihandle.
  4. gigi sugar glider biasanya utuh, meski tidak menutup kemungkinan ada juga sugar glider hasil tangkapan liar yang giginya utuh.
  5. biasanya dihasilkan oleh orang yang memang memelihara sugar glider.


Maka dari itu, penting untuk datang langsung ke rumah orang yang memelihara sugar glider (breeder) untuk melihat langsung induk dari sugar glider yang akan dibeli.

Source:http://jual-beli-hewan-peliharaan.blogspot.com/2013/08/bedanya-sugar-glider-wc-dan-sugar.html

Perbedaan antara Sugar Glider Jinak dan Liar